Di era digital ini penguasaan bahasa asing sangat penting bagi para milenial. Karena dengan menguasai bahasa asing membuat kita mampu berkomunikasi dan mengerti berita yang datang dari penjuru dunia. Bahasa asing yang sangat perlu dipelajari umat Islam adalah bahasa Arab. Dengan mempelajari bahasa Arab kita lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan, serta mengamalkan isi Al Qur’an.
Di SMA Islam Hidayatullah, para siswa dibekali dengan materi pembelajaran bahasa Arab. Selain pembelajaran di kelas, sekolah juga mengadakan pembelajaran di luar kelas seperti Arabic Camp yang dilakukan di tahun 2020. Namun, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pembelajaran bahasa Arab di luar kelas dialihkan secara virtual melalui kegiatan Dauroh Arabiah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Febuari 2021.
Ketua yayasan Abul Yatama, Bapak Umar Toha juga mengikuti kegiatan ini. Melalui sambutannya, beliau berharap melalui acara ini, siswa dapat menambah kecintan terhadap agama Islam dan bahasa Arab.
Kepala SMA Islam Hidayatullah, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., juga menuturkan, “Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah kosa kata peserta didik dalam keterampilan berbahasa Arab. Meski diadakan secara virtual, semoga kegiatan ini memberi pengetahuan dan kesan untuk siswa. Di era digital ini keterampilan berkomunikasi dengan warga dunia harus dikedepankan, salah satunya keterampilan berbahasa Arab.”
Narasumber dalam kegiatan ini ialah Syekh Mahmood Toha Saeed dan Ust.A.Makky Hasan,M.Pd. Banyak sekali ilmu yang diajarkan oleh kedua narasumber tersebut, seperti fungsi bahasa Arab, persebaran bahasa Arab, serta nama keluarga dalam bahasa Arab.
Kegiatan semakin menarik karena para narasumber menyampaikan materi dengan pembawaan yang simpel namun banyak sekali ilmu yang dibagikan. Para peserta didik-pun terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan Dauroh Arabiah ini sangat seru walaupun dilakukan secara virtual. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Narasumber juga menyampaikan materi secara santai, jadi lebih mudah dipahami”, tutur salah satu peserta kegiatan, yaitu Sekar (X MIPA 2).