Bahasa Arab, Bahasa Istimewa

“Sesungguhnya kami telah jadikan Al-quran dalam bahasa arab supaya kalian memikirkannya.” (Q.S. Yusuf:2).

Peserta Kahoot semakin lama semakin banyak. Para siswa rupanya tidak sabar untuk mengikuti permainan kuis yang diberikan oleh narasumber. Akhirnya kuis pun dimulai. Para peserta berebut menjawab, siapa paling cepat dan benar jawabannya dipastikan memperoleh skor tertinggi. tidak terasa dua puluh pertanyaan dilalap habis oleh mereka, suasana tidak hanya semarak namun yang lebih penting lagi tanpa disadari mereka telah belajar banyak kosakata bahasa arab baru.

Belajar bahasa asing sangat dibutuhkan terlebih di abad 21 ini dimana seolah tidak ada lagi batas sosiologis antara negara satu dengan negara yang lain. Bahasa arab, selain sebagai bahasa pemersatu masyarakat muslim, juga memiliki keutamaan lainnya untuk dipelajari. Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Ibnu Katsir Rahimahullah, bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling luas, dan paling banyak pengungkapan makna yang dapat menenangkan jiwa.

Oleh karena itulah, SMA Islam Hidayatullah Semarang menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Dauroh Arabiah” secara virtual yang diikuti oleh para siswa kelas X melalui media zoom. Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini dikemas sangat bagus oleh bidang akademik. Jumat, 29 Januari 2021 mulai pukul 07.00 WIB pagi para siswa bergabung pada room meeting zoom diawali dengan dzikir pagi bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan acara pembukaan dan sambutan oleh kepala SMA Islam Hidayatullah, Etik Ningsih, S.Pd. Beliau berpesan agar para siswa selalu semangat mengembangkan diri dan mencari ilmu termasuk belajar bahasa arab. Berikutnya sambutan dari Ketua Yayasan Abul Yatama, Habib Umar Toha, M.BA., yang selalu memberi dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Beliau pun memotivasi para siswa bahwa betapa beruntungnya orang yang memiliki keterampilan bahasa asing apalagi bahasa arab. ” Pelajari bahasa Al-quran ini dengan baik agar menjadi orang-orang yang berkualitas untuk melengkapi kompetensi kalian.” Imbuhnya.

Bersama Syekh Mahmood Taha Saeed dari Yaman serta Ust. A. Makky Hasan, M.Pd. dari Malang sebagai narasumber, para siswa belajar banyak hal, antara lain kosakata, pengucapan yang benar, hingga percakapan berbahasa arab. Pembelajaran terasa semakin seru ketika banyak kuis-kuis melalui aplikasi kahoot. Taufik Nur Hidayat, S.Pd. selaku Waka Kurikulum mengungkapkan bahwa Dauroh Arabiah ini didesain semenarik mungkin agar para siswa tidak cepat bosan karena dilaksanakan secara virtual. Lathifah, S.Pd.I. sebagai pengampu bahasa arab juga menyampaikan hal yang sama, bahwa tantangan terbesar penyelenggaraan kegiatan virtual adalah bagamana caranya agar siswa tidak cepat bosan. Untuk itu, dengan banyaknya permainan, kuis, serta hadiah-hadiah, para siswa akan tetap semangat belajar dari awal hingga akhir.

“Saya semakin senang belajar bahasa arab, ternyata tidak sesulit yang saya pahami selama ini. Kosakata saya pun semakin bertambah.” Ungkap JIbril Kumara siswa kelas X IPS 1. Dia juga menambahkan bahwa salah satu yang dia suka belajar di SMA Islam Hidayatullah adalah karena bisa menambah keterampilan berbahasa arab, karena bahasa arab adalah bahasa istimewa, bahasa Al-quran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *