SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) merupakan salah satu sekolah di Kota Semarang yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seluruh siswa SMAHA mulai dari kelas X-XII yang sudah memenuhi persyaratan, berkesempatan untuk mengikuti simulasi PTM ini. Meskipun demikian, sekolah tetap menerapkan pembagian kelompok kelas agar pelaksanan lebih mudah dikendalikan.
Pada hari Senin, 30 Agustus 2021 pelaksanaan hari pertama simulasi PTM di SMAHA berjalan dengan lancar. Para siswa terlihat sumringah ketika mulai memasuki gerbang sekolah. Begitu pula dengan Bapak/Ibu guru yang sudah siap menyambut kedatangan siswa dengan raut wajah gembira.
Saat hendak masuk ke gedung sekolah, siswa dicek suhu badannya oleh Bapak/Ibu guru yang bertugas. Setelah itu mereka diminta untuk mencuci tangan di Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun (TCPS) yang sudah disiapkan. Saat hendak memasuki kelas, siswa diminta untuk presensi kedatangan online melalui scan barcode yang sudah ada di pintu kelas masing-masing. Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diminta untuk mengisi presensi kepulangan dan segera pulang ke rumah masing-masing.
Ibu Dra. Anni Prabandari, M.Pd (Pengawas SMA Kota Semarang), Ibu Wiwin Sri Winarni, S.S (kepala SMA N 16 Semarang), serta Ibu Angky Mayang Saswati, S.Psi., M.Si (Kasubag TU Cabdin Wil, I Jateng) hadir langsung ke SMAHA untuk melaksanakan pemantauan simulasi PTM.
“Meskipun kita berada di ruangan ber-AC, harap jendela dan pintu tetap dibuka agar sirkulasi udara lancar”, tambah Bu Anni saat melakukan pemantauan di salah satu kelas.
Salah satu siswa kelas XI, yaitu Azell Pangestu menyampaikan rasa bahagianya ketika mengikuti simulasi PTM. “Alhamdulillah akhirnya bisa masuk sekolah setelah kurang lebih 1,5 tahun pembelajaran daring. Semoga simulasi PTM ini bisa tetap berlanjut”, tambah Azell.