Masa muda, masa yang paling tepat untuk beramal solih. Salah satunya dengan belajar. Belajar menjadi kata kunci bagi siapa saja, pun anak-anak muda. Apalagi belajar sesuatu yang terkait dengan passion mereka. Hal ini terjadi pada para siswa SMA Islam Hidayatullah Semarang. Meski siang hari, pukul 13.00 siang, mereka antusias menimba ilmu dari seorang pakar lewat kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Ekstrakurikuler Kewirausahaan. Salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler favorit anak-anak yang dikemas tematik dalam bentuk virtual. Melalui media video conference ini lah, para siswa belajar banyak hal lewat ekstrakurikuler ini, salah satunya periode ini sedang mengangkat tema “Potensi Bisnis Sapi perah.”
“Tema untuk ekstrakurikuler kewirausahaan ini kita konsep tematik dengan mendatangkan para expert sesuai bidangnya, dan setiap tema memerlukan sekitar 4 kali pertemuan. Tema-tema yang dipelajari anak-anak antara lain seperti bisnis tanaman hias, bisnis fashion dan kuliner, event organizer, dan lain-lain. Para siswa yang memiliki passion dalam dunia bisnis kita kenalkan bagaimana praktik di lapangan, tantangan, serta suka duka menjadi pelaku bisnis dari para expert yang juga memang dengan senang hati bertukar pikiran dengan anak-anak. Ungkap Sri Widayati, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.
Salah satu pakar yang menjadi narasumber pada ekstrakurikuler kewirausahaan, Selasa, 9 Februari 2021 adalah Bapak Seno Ari Widodo, S.Pt., owner dari “Seno Flash Ruminant Nutritionist” Salatiga, perusahaan yang bergerak di bidang pakan ternak bernutrisi. Pada pertemuan ke tiga ini, Beliau mengajak anak-anak tour virtual di CV Capita Farm, bertemu dengan pemiliknya langsung yaitu Bapak Hendi Hidayat, S.Pt., salah satu teman bisnis beliau. Perusahaan yang berlokasi di Getasan Salatiga ini telah menyuplai produksi susu sapi perah ke berbagai perusahaan ternama seperti CV Cita Nasional, Indolacto, Chimory, dan lain-lain. Beliau berdua berada di lokasi ternak sapi langsung seluas lima hektar yang dibangun dengan penuh ketekunan. Bapak hendy pun menyampaikan, “Dunia bisnis harus dibangun dengan penuh ketekunan dan kesabaran. Saya memulai usaha susu sapi perah ini, berawal dari lima sapi hingga alhamdulillah berhasil berkembang menjadi 1000 sapi seperti yang kalian lihat saat ini.” Beliau juga menambahkan bahwa bisnis susu sapi perah adalah bisnis yang menjanjikan karena suplai susu sapi perah sampai saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan susu dalam negeri.
Perjalanan menjadi pengusaha tidaklah mudah, pasti banyak tantangan yang harus dihadapi. Dengan melihat portfolio langsung dari narasumber, para siswa bisa mengambil banyak inspirasi yang sangat membantu mereka dalam menambah wawasan di dunia usaha. “Saya senang sekali mengikuti ekstrakurikuler kewirausahaan ini. Saya bisa berdialog langsung dengan para pakar yang sudah berpengalaman sekali di bidang usaha. Saya makin semangat untuk jadi pengusaha dan saya harus sukses seperti mereka!” tutur Firman Toni, siswa kelas X IPS I, salah satu peserta ekstrakurikuler kewirausahaan.