Gerakan SMAHA Menanam Pohon

Para guru dan karyawan menanam berbagai macam pohon.

Banjir, tanah longsor, dan kekeringan tak lepas dari kondisi pohon yang semakin berkurang. Hal tersebut dikarenakan pembalakan hutan, tebang liar, dan kurangnya kepedulian manusia kepada pohon. Padahal pohon memberikan berjuta manfaat bagi keberlangsungan hidup makhluk kain, terutama manusia. 

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga pohon demi melestarikan lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pada hari Sabtu 28 November 2020, SMA Islam Hidayatullah bekerjasama dengan Kementrian LHK BPDAS PERMALI JRATUN Kota  Semarang melaksanakan   kegiatan menanam pohon. Kegiatan yang juga dilakukan dalam  memperingati Hari Menanam Pohon Nasional ini diikuti oleh seluruh  warga SMA Islam Hidayatullah (SMAHA). Meskipun kecil, SMAHA ikut berperan aktif andil dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai sarana pembelajaran bagi siswa agar dapat memahami pentingnya melestarikan lingkungan hidup, mengasah kepekaan dan kepedulian terhadap penyelamatan bumi dari kerusakan, serta menyediakan lingkungan belajar (sekolah) yang indah dan sehat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian warga SMAHA terhadap upaya pemulihan kerusakan Sumber Daya Alam dan kondisi bumi saat ini. Satu pohon berjuta manfaat. Mulai dari hal kecil untuk peduli dan selamatkan bumi demi masa depan anak cucu kita nantinya,” tutur wakil kepala SMA Islam Hidayatullah, Ibu Sri Widayati.

Pohon-pohon yang ditanam oleh warga SMA Islam Hidayatullah tertata rapi di halaman sekolah.

Menanam pohon berarti menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang. Selain memperbaiki lingkungan, menanam juga memberikan banyak manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat. 

Semoga hal kecil yang dikakukan oleh warga SMAHA ini memberikan dampak yang besar bagi bumi kita. Sayangilah alam seperti alam menyayangi kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *