Dalam rangka memperingati hari Museum Nasional 2020, SMA Islam Hidayatullah mengadakan virtual tour ke museum Bank Indonesia. Kegiatan ini diadakan pada Senin, 12 Oktober 2020 melalui zoom meeting. Peserta dari kegiatan ini ialah siswa/siswi kelas X SMA Islam, Hidayatullah. Acara yang dikemas apik ini merupakan kolaborasi dari beberapa mata pelajaran, yakni ekonomi, sejarah, fisika, Pendidikan Agama Islam, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah kecintaan terhadap salah satu cagar budaya, yaitu museum. Karena museum menyimpan jutaan ilmu pengetahuan.
Di awal acara anak-anak sudah disambut oleh Miss Agitha Prameswari, S.Pd., pengampu mapel bahasa Inggris yang berperan sebagai MC sekaligus membuka acara virtual tour. Setelah itu, anak-anak dipandu oleh Bu Annisa Erwindani, S.Pd, pengampu mapel Bahasa Indonesia yang berperan sebagai pramugari untuk naik pesawat komersial bernama SMAHA Airlines yang dioperasikan secara virtual. Di atas pesawat, Bu Lutfiyatin Inayah, S.PdI., selaku pengampu mata pelajaran PAI dan pendamping siswa, mengajak para siswa untuk bersyukur kepada Allah atas karunia yang telah diberikan. Para siswa juga diajak untuk menikmati alam semesta dari ketinggian 38.000 kaki.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga menit, pesawat virtual tiba di halaman depan museum Bank Indonesia. Ma’am Nunung Kusumawati, S.S., pengampu mapel Bahasa Inggris sekaligus sebagai CO guide menyambut kedatangan rombongan anak-anak di halaman museum. Beliau kemudian mengajak anak-anak untuk memasuki museum dan memperkenalkan tour guide yang lain, yaitu Pak Bahtiar, S.Pd., pengampu mapel sejarah, Bu Widayati, S.Pd., pengampu mapel ekonomi, dan Pak Taufik Nur H, S.Pd., pengampu mapel fisika. Sambil menelusuri ruang-ruang yang ada di museum tersebut, para bapak ibu guru yang berperan sebagai tour guide menerangkan bagian-bagian maupun sejarah mengenai objek yang ada.
Dalam kegiatan ini, banyak sekali informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran sejarah, ekonomi, fisika, bahasa Indonesia, serta Bahasa Inggris. Dalam mata pelajaran sejarah misalnya, dijelaskan mengenai sejarah adanya museum Bank Indonesia. Dalam mata pelajaran ekonomi, dijelaskan perkembangan bentuk uang. Dalam mata pelajaran fisika, dijelaskan cara pembuatan kaca patri yang digunakan dalam interior museum. Dalam segi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dibahas mengenai istilah dan arti penting bahasa dalam mencari ilmu.
Setelah selesai berkeliling museum, anak-anak dipandu untuk kembali ke sekolah secara virtual. Antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Hal tersebut terbukti saat sesi kuis di akhir kegiatan, anak-anak berebut untuk menjawab. Dua orang anak, yaitu Naima Rahmania (X IPS 2) dan Elang Narendra (X MIPA 1) berhasil menjawab pertanyaan dari Bu Wid dan Pak Bah dengan benar. Mereka mendapatkan pulsa senilai Rp 50.000.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari salah satu siswa, yaitu Reza Aiunurrahman kelas X IPS 1. “Saya senang mengikuti kegiatan ini, banyak sekali informasi pengetahuan dan manfaat yang saya dapatkan”, tutur Reza. Reza juga mendapatkan pulsa senilai Rp 50.000. Selamat kepada anak-anak yang mendapatkan hadiah. Semoga bisa memotivasi teman-teman yang lain.