Mencintai lingkungan sudah semestinya menjadi karakter kita, tak terkecuali para pelajar yang akan mewarisi masa depan bangsa. Ironinya, di era sekarang ini, karena kepentingan oknum tertentu, ada yang rela melakukan hal-hal yang tidak bertanggungjawab, seperti penebangan pohon liar. Sudah barang tentu, dampaknya bisa kita rasakan sekarang. Cuaca semakin panas, banjir pun tak bisa dihindari.
Oleh karena itu, beberapa waktu lalu, SMA Islam Hidayatullah bekerjasama dengan BPDAS-HL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai)-Hutan Lindung Pemali Jratun Provinsi Jawa Tengah mengadakan kampanye tanam pohon. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 9 Desember ini dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai kalangan pelajar di Banyumanik Semarang dan bertempat di aula SMA Islam Hidayatullah.
Acara diawali dengan senam BPDAS-HL bersama yang dipelopori oleh tim OSIS dan PMR SMA Islam Hidayatullah dan diikuti seluruh peserta. Kemudian dilanjutkan sosialisasi menanam pohon oleh kepala BPDAS-HL Pemali Jratun, Ibu Roehimah Nugrahini. Beliau mengingatkan para pelajar untuk peduli dengan kondisi lingkungan sekarang ini dan mengajak untuk menjadi bagian solutif dengan menanam pohon. Setidaknya selama hidup setiap orang menanam 25 pohon. Jika semua orang termasuk para generasi muda terlibat aksi ini, maka hutan gundul dan tandus di Indonesia bisa terkurangi.
Eko Wahyu Diyono, S.Si., M.Pd. menjelaskan, ” Allah SWT memilih kita, manusia sebagai khalifah di muka bumi ini hendaknya selalu menjaga dan melestarikan lingkungan sebagai pengemban amanah suci. Menanam pohon adalah aktivitas mulia sebagai bentuk ibadah mencintai alam ciptaan-Nya.”
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan pohon secara simbolik kepada perwakilan masing-masing sekolah, yakni, SMA Islam Hidayatullah, SMP Islam Hidayatullah, SMP Negeri 21, SMA Negeri 9 Semarang. Setiap peserta juga mendapatkan goodie bag yang berisi aneka macam merchandise yang bertema ajakan mencintai lingkungan.