Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAHA (SMA Islam Hidayatullah) menyelenggarakan acara spesial yang menggabungkan perayaan Bulan Bahasa dan Gelar Karya P5 Kebhinekaan (29/10/2024). Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa-siswi mengenai pentingnya bahasa sebagai pemersatu bangsa, sekaligus merayakan kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
“Bahasa dan budaya adalah identitas bangsa. Melalui acara ini, kita ingin mengajarkan generasi muda untuk menghargai bahasa persatuan, sekaligus merayakan keberagaman budaya sebagai kekuatan bangsa.” tutur Ibu Etik Ningsih, S.Pd., selaku kepala SMAHA.
Acara diawali dengan Tari Ratoe Jaroe yang dibawakan oleh kelas XII. Dilanjutkan dengan penampilan Mbak Mas SMAHA, yaitu perwakilan siswa /siswi kelas X dan XI yang mempromosikan keanekaragaman daerah di Indonesia. Mereka menampilkan koreografi yang sangat indah dengan mengenakan pakaian adat dari beberapa daerah di Indonesia.
Pada bagian Gelar Karya P5 Kebhinekaan kelas XII, para siswa menampilkan hasil kreativitas mereka yang terinspirasi dari keanekaragaman Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari bahasa, cerita, hingga pertunjukan seni daerah menambah semarak acara ini. Selain itu, juga terdapat X-Banner karya siswa-siswi yang berisi informasi tentang keanekaragaman daerah.
Tak kalah memukau, siswa kelas X dan XI yang menjadi perwakilan kandidat Mbak Mas SMAHA juga memberikan persembahan yang sangat apik. Mereka mempromosikan kekayaan daerah yang ada di Indonesia, mulai dari pakaian adat, makanan khas, kesenian, dan masih banyak lagi. Bak audisi Putri Indonesia, para finalis Mbak Mas SMAHA juga mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri guru terkait wawasan SMAHA, wawasan umum, budaya daerah, serta perubahan iklim dan solusinya.
Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan dengan berbagai kategori antara lain X-Banner Terbaik, Promosi Daerah Terbaik, Kelas Terkompak, Best Costume, Puisi, serta Mbak Mas SMAHA. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas penghargaan yang saya dapatkan ini. Semoga saya dapat menginspirasi teman-teman untuk membuat SMAHA menjadi lebih baik”, ujar Saidah Kaila, selaku Mbak SMAHA 2024.