Demokrasi di sekolah merupakan cerminan dari upaya membentuk karakter siswa yang kritis, partisipatif, dan bertanggung jawab, di mana setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya dan berperan aktif dalam menentukan keputusan bersama. Pemilos (pemilihan ketua OSIS) menjadi bentuk penyelenggaraan demokrasi yang ada di sekolah.
Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) di SMA Islam Hidayatullah berlangsung meriah dengan semangat demokrasi yang tinggi. Para siswa antusias berpartisipasi dalam proses pemungutan suara, yang berlangsung pada hari Rabu, 17 Oktober 2024. Di hari yang sama juga dilaksanakan gelar karya P5 tema “Suara Demokrasi”. Sejak pagi, aula sekolah dipenuhi oleh para siswa yang siap memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan di lingkungan sekolah selama satu tahun ke depan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., yang menekankan pentingnya Pemilos sebagai wadah pembelajaran demokrasi bagi para siswa. “Hari ini kalian mengikuti dua kegiatan yang akan memberikan pengalaman berharga, yaitu Pemilos dan gelar karya P5 Suara Demokrasi. Kegiatan ini menjadi wadah dan memberikan kesempatan kalian untuk belajar bagaimana memilih pemimpin yang memiliki integritas, visi, dan kemampuan memimpin. Suara kalian sangat berarti, pilihah kandidat yang sesuai dengan budaya dan karakter SMAHA” ujarnya Ibu Etik.
Tiga kandidat kuat bersaing dalam Pemilos kali ini, masing-masing dengan visi dan misi yang menarik perhatian para pemilih. Kandidat peryama Azzkiya Fadhiatul Izzati dan Muhammad Rafi Al Rasyid, kandidat kedua Sholahuddin Al-Ayyubi dan Aisyah Ayuning Adina, serta kandidat ketiga Salma Kayyisa Putri Nurhadi dan Moch. Valero Khoirunika Djohan.
Kegiatan debat berlangsung dengan seru karena panelis guru yaitu Ibu Sri Widayati, S.Pd., dan Bapak Bahtiar Rifai, S.Pd., memberikan pertanyaan seputar permasalahan-permasalahan terkini yang sedang terjadi. Tidak hanya dari panelis guru saja, seluruh siswa SMAHA juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pasangan kandidat. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan menjadi bahan pemantik bagi calon ketua dan wakil ketua OSIS dalam menanggapi dan memberi solusinya. Para pasangan kandidat bersama dan berusaha memberikan pendapat terbaik mereka mengenai pertanyaan yang ditanyakan oleh panelis guru maupun siswa. Melihat jawaban dan suasana asik yang terjadi selama kegiatan, beberapa kali terdengar suara ricuh para audiens selama perdebatan berlangsung. Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara calon kandidat OSIS, sikap saling menghargai yang sudah ditanam di dalam hati menyebabkan kegiatan ini terus berlangsung dengan baik.
Tidak hanya debat, kegiatan dilanjutkan dengan kampanye orasi dari setiap partai koalisi. Kampanye orasi berlangsung sangat meriah dengan penampilan memukau dari setiap anggota koalisi. Tak lupa, siswa yang tergabung dalam ekskul tari yaitu Gana Akusara juga ikut memeriahkan kegiatan ini melalui tarian Nirmala dan Kepak Elang.
Kegiatan utama yaitu pemilos yang dilakukan oleh siswa–siswi kelas X, XI, XII, guru, dan karyawan SMAHA. Mereka memberikan suara terbaiknya melalui lembar suara yang telah disediakan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemungutan suara. Selamat kepada pasangan kandidat no urut 2 yaitu Sholahuddin Al-Ayyubi dan Aisyah Ayuning Adina yang telah memenangkan suara sebayak 161 suara. Semoga dapat mengemban amanah dengan baik untuk menuju SMAHA lebih hebat.