“Dunia dalam genggaman”, itulah istilah yang tepat digambarkan saat ini. Melalui medsos yang ada di gadget, kita dapat mengirim pesan, membagikan informasi, mengunggah status maupun foto, bahkan mengetahui aktivitas seseorang. Namun, di sisi lain medsos juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak bijak dalam penggunaannya. Hal ini sering dianalogikan bahwa medsos ibarat pisau bermata dua.
Mirisnya, saat ini medsos sering disalahgunakan oleh penggunanya, terutama pelajar. Hal tersebut tentunya menimbulkan dampak buruk bagi dirinya maupun orang lain. Untuk membekali siswa dalam penggunaan medsos dengan bijak, Jumat (20/9/2024) SMAHA mengadakan penguatan karakter dalam bentuk sosialisasi dan sharing. Kegiatan yang mengangkat tema “Gerakan Bijak Bermedia Sosial” ini dilaksanakan di ruang kelas (X-XII) masing-masing dan diisi oleh wali kelas dan pendamping wali kelas.
Wali kelas dan pendamping wali kelas mengawali kegiatan dengan sharing. Mereka mengajak siswa/siswinya untuk melihat lingkungan sekitar, apakah ada yang pernah menjadi korban atau bahkan pelaku cyber bullying. Setelah itu, wali kelas dan pendamping wali kelas menyampaikan dua materi ke siswa, yaitu materi Cyber Bullying dan Cyber Safety. Siswa diajak mengenal apa itu cyber bullying, apa penyebab terjadinya, dampak, bagaimana cara mengatasinya, dan mengatasi cyber bullying bagi korban.
“Alhamdulillah sampai saat ini di lingkungan saya baik di rumah maupun di sekolah tidak ada peristiwa cyber bullying, semoga kedepannya juga tidak ada peristiwa ini. Semoga melalui kegiatan ini kita semua dapat terhindar dari cyber bullying. Say No to Cyber Bullying”, tutur Diandra Daniswara, siswi kelas XI-4.