Virtual Experience Museum Penerangan merupakan program kunjungan virtual ke Museum Penerangan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap sejarah bangsa dan memperluas literasi digital. Senin, 26 Agustus 2024 seluruh siswa kelas XI SMAHA mengikuti kegiatan tersebut secara virtual di ruang meeting SMAHA. Kegiatan ini juga diikuti 5000 siswa/siswi SMA dan SMK lainnya yang berada di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng I-VI.
Sebelum memulai zoom meeting, seluruh peserta Virtual Experience Museum Penerangan mendapatkan sedikit pembekalan dari Bapak Bahtiar Rifai, S.Pd., selaku guru sejarah SMAHA. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan kepada siswa/siswi bahwasanya museum virtual bisa dijadikan sebagai rujukan untuk mengkaji sejarah. “Anak-anak, silakan ikuti kegiatan ini dengan baik, dan ambil ilmu sebanyak mungkin”, tambah Pak Bahtiar.
Dalam zoom meeting tersebut, seluruh peserta kegiatan diajak untuk melihat koleksi Museum Penerangan secara virtual. Terdapat satu narasumber yang menjelaskan isi dari Museum Penerangan. Tidak hanya itu, siswa/siswi juga dijelaskan secara detail terkait Museum Penerangan mulai dari sejarah terbentuknya, perkembangannya, hingga perkembangan alat-alat komunikasi dari masa klasik, penjajahan, kemerdekaan, hingga sekarang.
“Kegiatan Virtual Experience Museum Penerangan ini sangat seru dan memberikan pengalaman berharga bagi saya. Tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta, melalui kegiatan ini saya bisa menjelajah Museum Penerangan”, tutur Fawnia kelas XI-4.