SMAHA Olah Jagung

Ada yang berbeda pada kegiatan guru dan karyawan SMAHA di Sabtu (24 Agustus 2024) ini. Ya, hari ini keluarga SMAHA mendapat tamu istimewa dari dosen dan mahasiswa prodi pendidikan tata boga Unnes (Universitas Negeri Semarang). Tujuan kedatangan mereka ke SMAHA adalah untuk melakukan pengabdian masyarakat. Mengusung tema “Pelatihan Kuliner untuk Peningkatan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”, kegiatan ini memanfaatkan jagung untuk diolah berbagai jenis makanan.

“Pengabdian masyarakat merupakan rangkaian Tridarma perguruan tinggi yang harus dijalankan dosen. Mengajar, meneliti, dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini di kurikulum merdeka terdapat P5 yang mengusung 9 tema, salah satunya adalah tema kewirausahaan. Semoga apa yang kita sampaikan bisa diterapkan di P5 berikutnya”, tutur Dr. Saptariana, S.Pd., selaku dosen prodi pendidikan tata boga. Tidak hanya sendiri, Dr. Saptariana, S.Pd., juga ditemani oleh Dra. Wahyuningsih, M.Pd., Pudji Astuti, S.Pd., M.Pd., Iwan Nafi’ Budi P, M.Kom., serta beberapa mahasiswa dari prodi pendidikan tata boga Unnes.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh keluarga SMAHA.  Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih., S.Pd., mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan kepada guru dan karyawan SMAHA. “Alhamdulillah kegiatan pelatihan kuliner ini bisa menjadi refreshing bapak ibu guru yang setiap harinya berkutat dengan materi pembelajaran. Ilmu yang nantinya kita dapatkan juga bisa diimplementasikan saat pelaksanaan P5. Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa mempererat silaturahmi SMAHA dengan Unnes”, tambah Bu Etik.

Keseruan dan keceriaan terpancar dari wajah seluruh peserta pelatihan kuliner. Terdapat lima olahan jagung antara lain puding jagung, risol jagung, nugget jagung, creamy jagung, dan muffin jagung. “Kegiatan pelatihan kuliner ini sangat amazing, seru, dan menyenangkan”, tutur Pak Bahtiar, salah satu guru SMAHA.