Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah bencana tersebut. Untuk itu, SMAHA mengadakan pelatihan dan simulasi kebakaran bersama mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Mei 2024, di aula SMAHA dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X bersama Bapak dan Ibu guru.
Dosen fakultas kedokteran UNDIP, Bapak Hasib, S.Kep., M.Kes., selaku penanggungjawab kegiatan ini mengatakan jika pelatihan dan simulasi kebakaran sangatlah penting. Hal tersebut bertujuan agar kita bisa melakukan penanganan yang cepat dan tepat apabila terjadi kebakaran di sekitar kita.
Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Pengetahuan tentang bagaimana penanganan pertama apabila terjadi kebakaran merupakan pengetahuan penting yang perlu kita ketahui. Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa menanggulangi terjadinya kebakaran. Apabila sampainterjadi kebakaran di sekitar kita, kita bisa memberikan penanganan pertama untuk menyelamatkan diri dan orang sekitar”, tambah Bu Etik.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh mahasiswa UNDIP. Materi yang disampaikan mulai dari pengertian, jenis, dan faktor penyebab kebakaran; teknik memadamkan api; tanggap pra dan saat kebakaran; teknik evakuasi; cara penggunaan APAR; hingga simulasi penyelamatan diri dan pemadaman api apabila terjadi kebakaran. Antusias siswa SMAHA dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, terlebih saat simulasi evakuasi bencana kebakaran. Mereka dibagi menjadi beberapa peran, mulai dari evakuator, korban, penunjuk arah, hingga petugas titik kumpul.
“Kegiatan ini menjadi pengalaman pertama saya dalam mengikuti simulasi evakuasi bencana kebakaran. Saya merasa kegiatan ini sangatlah penting. Apabila kita faham tentang bagaimana penanganan pertama apabila terjadi bencana kebakaran, maka akan meminimalisasi jumlah korban”, tutur Hanif Nur Fauzan, siswa kelas X-1.