Bedah Buku Bersama Yus Ibnu Yasin

Pada era revolusi industri yang terus berkembang saat ini membuat informasi mudah diakses oleh siapa saja, termasuk siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi memberikan pengaruh pada siswa berupa kecanduan penggunaan media sosial. Hal tersebut membuat siswa melupakan pentingnya literasi. Terlebih media sosial sangat marak dengan berita hoax. Karena kurangnya budaya literasi, siswa menjadi mudah terpengaruh oleh berita hoax

SMAHA terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran literasi siswa. Selain menyediakan perpustakaan yang memiliki banyak sumber literasi, SMAHA juga memiliki beberapa program yang dibuat agar siswa terbiasa untuk berliterasi, mulai dari pembiasaan literasi setiap pagi, tes literasi,  pemilihan duta literasi, dan bedah buku.  

Pagi ini, Jumat, 17 Mei 2024, SMAHA mengadakan kegiatan bedah buku. Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMAHA ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional. Kegiatan bedah buku diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, sari tilawah, serta sambutan kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd. “Bedah buku merupakan kegiatan yang sangat bagus di era saat ini. Biasanya siswa siswi berliterasi hanya dengan membaca, mendengarkan, atau menulis. Kali ini, kami hadirkan sosok penulis buku best seller agar kalian dapat berliterasi dan berinteraksi menimba banyak ilmu dari beliau. Semoga melalui kegiatan ini, kalian memiliki motivasi untuk meningkatkan literasi”, tutur Bu Etik.

Yus Ibnu Yasin seorang konsultan SDM, motivator, sekaligus trainner hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Kali ini, buku yang dibedah berjudul “Agar Semesta Tersenyum Padamu”. Buku ini merupakan buku ke-empat Yus Yasin yang termasuk best seller yang di dalamnya terdapat 1001 nasihat. Yus Yasin mengawali kegiatan dengan mengajak siswa siswi untuk sejenak merenungkan, mengapa saat ini banyak sekali orang yang tidak mau menulis, padalah Allah sebagai zat yang maha tinggi sudah mengajarkan kita untuk menulis, seperti Allah yang telah menuliskan nasib dan takdir manusia di Lauhul Mahfudz. 

Yus Yasin membedah buku “Agar Semesta Tersenyum Kepadamu” dengan sentuhan nasihat yang  dikemas dengan bahasa indah agar mudah difahami oleh siswa. Beliau juga menyisipkan motivasi kepada siswa agar mereka menambah rasa cintanya kepada Allah. Tidak hanya itu, di penghujung sesi bedah buku, beliau juga memberikan tips agar siswa dapat menjadi penulis yang baik yaitu dengan 1) menulis setiap hari; 2) relevan dan menarik; 3) membaca yang banyak; 4) belajar dari penulis lain; 5) cari inspirasi; 6) konsistensi adalah kunci.

Pandan, salah satu siswa dari kelas X-3 sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari kegiatan bedah buku ini, salah satunya yaitu saya menjadi faham mengapa literasi baik membaca atau menulis itu sangatlah penting. Selain itu, nasihat-nasihat yang diberikan oleh Yus Yasin sangatlah relevan dengan keadaan yang dialami oleh banyak manusia di era ini. Penyajian yang menarik menggugah saya agar lebih tertarik untuk membaca. Secara keseluruhan, acara ini merupakan pengalaman seru dan mendidik. Semoga acara bedah buku bisa diadakan lagi di SMAHA”, tambah Pandan.