![](https://smaislamhidayatullah.sch.id/wp-content/uploads/2022/09/6C0F50D4-F806-47B6-B0B1-26EBCD36946C-1024x603.jpeg)
Gerakan pramuka merupakan salah satu wadah kegiatan ekstra wajib yang menjadikan anggotanya memiliki kepribadian, karakter, dan kemandirian yang tinggi untuk menyiapkan diri dalam hidup bermasyarakat. Salah satu kegiatan bagi calon penegak yaitu perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan.
Perkemahan PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan SMA Islam Hidayatullah (SMAHA), yang wajib diikuti oleh segenap peserta didik, khususnya kelas X. Penyelenggaraan pada tahun ini dilaksanakan di bumi perkemahan LEMDIKADA Candra Birawa, Karanggeneng, Gunung Pati, Semarang, pada Jumat-Sabtu (23-24) September 2022. Kegiatan kemah PTA ini merupakan kemah perdana setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta kemah dan dihadiri oleh kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd. Saat menyampaikan sambutannya, beliau mengimbau kepada peserta PTA untuk selalu menjaga norma dan etika selama pelaksanaan PTA. “Anak-anak, dalam kesempatan yang sangat baik ini, tanamkanlah jiwa pramuka dalam diri kalian. Jadikanlah diri kalian pribadi yang tangguh, mandiri, serta memiliki rasa empati yang tinggi. Semoga melalui kegiatan PTA ini kalian bisa mendaptkan banyak ilmu serta pengalaman dalam berorganisasi”, tambah Bu Etik.
![](https://smaislamhidayatullah.sch.id/wp-content/uploads/2022/09/7BEFF939-A987-4C3D-BBDF-A50CA8179AB7-1024x772.jpeg)
Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan tenda, ishoma, pemaparan materi, masak bersama, dan persiapan api unggun. Saat menjelang kegiatan pensi dan api unggun, hujan mengguyur bumi perkemahan. Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan para peserta PTA maupun kakak pembina dan pendamping PTA untuk melanjutkan kegiatan. Kegiatan api unggun yang semulanya akan dilaksanakan di tengah lapangan dialihkan dengan menyalakan lilin bersama di aula. Suasana yang semula dingin menjadi terasa hangat karena kebersamaan yang terbentuk.
Pagi harinya, kegiatan dilanjutkan dengan senam, sarapan bersama, hiking, serta upacara penutupan. “Kegiatan kemah PTA ini cukup melelahkan. Meski begitu, saya sangat senang karena melalui kemah ini saya banyak belajar, seperti belajar memasak, memasang tenda, belajar cara menangani teman yang sakit, belajar hidup mandiri, dan masih banyak lagi”, tutur salah satu peserta PTA, Fadilah Intan X-3.