OSIS SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) mengadakan kegiatan Semarak Hari Pahlawan dengan tema “Pemimpinku, Pahlawanku”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 10 November 2021 tepat pada peringatan hari pahlawan. Rangkaian acara dalam kegiatan tersebut yaitu upacara virtual peringatan hari pahlawan, jalan-jalan virtual ke kota pahlawan, serta temu pakar bersama Wali Kota Semarang, Bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M.
Kegiatan ini diikuti oleh guru, karyawan, siswa SMAHA kelas X-XII, serta siswa SMPIH kelas IX secara virtual, melalui zoom meeting. Upacara peringatan hari pahlawan ini berlangsung dengan khidmat oleh seluruh peserta kegiatan.
“Kita wajib mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata mengusir para penjajah. Pada saat ini kita harus meneruskan perjuangan mereka, tapi bukan dengan mengangkat senjata, melainkan dengan terus berjuang melawan masalah yang ada di negeri ini, salah satunya adalah melawan pandemi”, tutur Ibu Etik Ningsih saat menyampaikan amanat pembina upacara.
Setelah selesai pelaksanaan upacara, para peserta diajak jalan-jalan virtual ke kota pahlawan. Kegiatan ini dikemas dengan apik dan menarik. Para peserta diajak seolah-olah mengunjungi museum pahlawan yang ada di Kota Surabaya. Miss Agita dan Pak Bahtiar memandu kegiatan ini. Mereka mengajak para peserta mengunjungi setiap sudut dan mempelajari sejarah yang ada di Museum Pahlawan virtual di Surabaya.
Puncak acara pada kegiatan ini yaitu temu pakar bersama Wali Kota Semarang, Bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Dipandu oleh Najima Ammani (XI MIPA 2), Bapak Hendi dengan ramah menyapa para peserta kegiatan. “SMA Islam Hidayatullah merupakan sekolah swasta yang baik, karena meluluskan anak-anak yang pandai dan memiliki akhlaq mulia” tutur Bapak Hendi. Beliau mengajak para peserta kegiatan untuk memaknai hari pahlawan dengan baik, karena pahlawan telah memperjuangkan harta, waktu, tenaga, bahkan keluarga demi kemerdekaan Indonesia.
Bapak Hendi mengajak para peserta kegiatan untuk mengulas tema “Semua bisa menjadi pemimpin”. Menurut beliau, semua orang bisa menjadi pemimpin, karena menjadi pemimpin bukankah takdir, namun bisa diupayakan dengan sebuah komitmen. Banyak ilmu yang disampaikan oleh Bapak Hendi, seperti bagaimana persiapan pemuda dalam menyiapkan Indonesia emas di tahun 2045, cara mengatasi hoax, dan berbagai ilmu lainnya. “Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda, jangan menyebarkan berita-berita hoax yang menjurus pada perbedaan-perbedaan”, tambah Bapak Hendi.
Antusias para peserta pada kegiatan ini sangatlah tinggi. Hal tersebut terbukti saat sesi tanya jawab. Banyak peserta yang ingin mengajukan pertanyaan kepada Bapak Hendi. Salah satunya adalah Najima, ia menanyakan apakah menjadi Wali Kota sudah menjadi cita-cita Bapak Hendi sejak kecil?.
“Saat kecil cita-cita saya menjadi insinyur. SMP cita-cita saya menjadi dokter. SMA saya ingin menjadi dokter. Saat kuliah, saya mengambil Fakultas Ekonomi. Cita-cita boleh lah berubah-ubah, yang terpenting ketika kita sudah ada di lingkungan kerja, kerjalah dengan baik. Jadilah pemimpin yang bermanfaat”, jawab Pak Hendi.
Semoga melalui kegiatan ini bisa menambah semangat siswa SMAHA dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan dan menambah semangat untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat.
