Gerakan masyarakat hidup sehat atau yang disingkat GERMAS merupakan tindakan sistematis dan Gerakan tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan beroerilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tentunya, GERMAS juga bisa ditanamkan pada siswa di sekolah. Salah satunya adalah dengan pembentukan UKS.
Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjuk 10 SMA/SMK terpilih untuk mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan, guna meningkatkan program UKS. Salah satunya adalah SMA Islam Hidayatullah (SMAHA).
Pada hari Rabu, 17 Maret 2021, Farizka Maya (XI MIPA 2), Andini Nadya (XI MIPA 2), Syahda Shofwa (XI MIPA 2), dan Ainul Khusna (XI MIPA 2) sebagai Kader Kesehatan Remaja (KKR) perwakilan dari SMAHA, megikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan di rumah Pelangi Nusantara Semarang. KKR diikuti remaja yang dipilih/sukarela mengajukan diri untuk ikut melaksanakan upaya pekayanan terhadap kesehatan diri sendiri, teman, keluarga, serta masyarakat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ibu Sinta (Dinas Kesehatan Kota Semarang), beliau menyampaikan berbagai macam materi dalam kegiatan KKR.
Para peserta kegiatan mendapatkan berbagai macam informasi seputar GERMAS, seperti contoh GERMAS di sekolah, yaitu pembentukan UKS dan pemanfaatan pekarangan untuk tanaman sayur dan buah; kantin sehat; serta penjadwalan kegiatan olahraga/peregangan rutin di sekolah; Contoh GERMAS secara individu dengan cara kelola stres, mengkonsumsi sayur dan buah, olahraga, dan minum tablet penambah darah; informasi seputar gizi remaja; dan masih banyak lagi. Mereka juga bermain games seputar GERMAS.
Dalam kegiatan tersebut, setiap perwakilan dari sekolah mendapatkan gelar sebagai Duta Gizi dan Agen Rempah (Remaja hEbat Merubah PerilAku hidup seHat). Tugas dari duta gizi yaitu mengedukasi pentingnya gizi seimbang untuk meningkatkan imunitas, mencegah anemia, dan mengajak remaja putri minum tablet tambah darah. Sedangkan agen rempah bertugas sebagai duta perubahan perilaku di masyarakat di tengan pandemi covid-19, memberikan edukasi dan teladan PHBS di sekolah, menetapkan prokes, mengkampanyekan pentingnya prokes 3M, dll.
Syahda Shofwa, perwakilan dari SMAHA menyampaikan “Saya senang mengikuti kegiatan ini. Kegiatannya seru dan menanmbah ilmu. Kita menjadi tahu kesehatan gizi remaja.”