Masih muda, masih menjadi siswa namun ingin berbisnis? Kenapa tidak? Berbisnis atau membuka usaha bisa dilakukan siapa saja tanpa mengenal gender maupun usia. Dengan mengantongi sedikit wawasan berbisnis, para siswa SMA Islam Hidayatullah Semarang (SMAHA) malah didorong sekolah untuk berwirausaha yang diwadahi dalam ekstrakurikuler virtual KWU (Kewirausahaan).
Ibu Ririn Windasari, S.Pd., selaku pendamping ekstrakurikuler Kewirausahaan menyampaikan, “Hari ini kami menghadirkan narasumber Ibu Aniesa, yaitu owner Aniesa Catering dari Semarang. Anak-anak dimotivasi untuk berbisnis kuliner khususnya Bistik Rolade. Selain banyak digemari masyarakat, bisnis ini tidak perlu banyak biaya.”
Terlihat para siswa antusias bertanya kepada Ibu Aniesa dalam zoom meeting saat mendemokan cara memasak bistik rolade, antara lain bagaimana pangsa pasar di Semarang, berapa total modal yang harus disiapkan di awal, bagaimana strategi marketing, dan lain-lain. Nabila, salah satu peserta ekskul menyampaikan kalau mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ekskul ini. “Senang sekali mendapat pencerahan hari ini. Kebetulan saya memang suka memasak, jadi pas banget materi ekskul hari ini. Semoga ditengah kesibukan sekolah, saya bisa memulai usaha ini.”
“Bersyukur sekali bisa berbagi pengalaman kepada anak-anak. Saya bangga para siswa sudah tertarik melirik dunia usaha meski kecil-kecilan tidak apa-apa. Hari ini selain saya berbagi ide usaha yang terjangkau bagi siswa, saya juga mendemokan cara memasaknya, sehingga anak-anak mendapatkan penjelasan yang utuh untuk memulai bisnis ini.” tutur Ibu Aniesa.