Pukul 12.45 WIB bapak ibu wali kelas dan pendamping wali kelas SMA Islam Hidayatullah mulai join di zoom meeting. Dengan semangat mereka mengikuti kegiatan training yang diselenggarakan sekolah siang itu lewat daring. Acara diawali dengan pembukaan oleh Ibu Sri Widayati, S.Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan menyapa para peserta training serta menyampaikan prolog yang menarik tentang pentingnya diselenggarakan acara tersebut.
“Training ini sangat penting bagi kita untuk memberikan layanan prima kepada murid dan orang tua. Wali kelas dan pendamping wali kelas adalah ujung tombak sekolah, untuk itu mari kita sama-sama berikan service terbaik salah satunya adalah dengan membangun komunikasi yang bagus dengan mereka.”
Training singkat namun “bergizi” tersebut diselenggarakan pada Kamis, 7 Januari 2021 dengan narasumber Ibu Nurina, S.Psi., M.Psi., Psikolog, CHA, CGA. Beliau yang kerap disapa Bunda Ririn ini, seperti biasa menyampaikan materi dengan bagus, sehingga terasa suasana akrab dan nyaman bagi peserta training. Beliau menyampaikan, “Komunikasi akan terbangun dengan baik apabila kita menerapkan seni komunikasi yang baik pula yang dikenal dengan REACH (Respect, Emphaty, Audible, Care, dan Humble). Kelima hal ini yang harus kita latih pada diri kita. Dengan seni berkomunikasi ini akan melahirkan jalinan hubungan yang bagus sehingga segala permasalahan dan miskomunikasi akan terminimalisir.”
Acara semakin seru ketika dibuka sesi tanya jawab. Beberapa guru pun antusias memanfaatkan sesi “curhat” ini. Antara lain Bu Luthfy dan Pak Dwi yang menyampaikan beberapa hal terkait pengalaman selama ini sebagai wali kelas.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 14.30 WIB, namun peserta training seperti masih belum puas dan ingin terus belajar tentang materi yang disampaikan Bunda Ririn. Untuk itu akan diselenggarakan kegiatan lanjutan berupa FGD (Forum Group Discussion) guna lebih mematangkan materi tersebut secara optimal.
Ya, memanusiakan hubungan memang satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam interaksi antar manusia. Terlebih menjaga keharmonisan antar berbagai pihak dalam sebuah lembaga. Harapan sekolah, training ini dan training-training lanjutan berikutnya mampu berimpak positif dalam memberikan layanan prima kepada stakeholders.
Last but not least, Guru (baca: wali kelas dan pendamping wali kelas) sangat perlu memiliki keterampilan berbahasa verbal dengan menerapkan seni berkomunikasi yang baik (REACH). Sehingga terbangun komunikasi yang efektif dan harmonis khususnya antar guru, murid dan orang tua.