Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan gadget seperti ponsel, iPad, dan video game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, kebiasaan ini juga membawa dampak negatif bagi kesehatan mata, terutama bagi generasi muda.
Sebagai sekolah berbasis digital yang menggunakan iPad dalam proses belajar mengajar, SMAHA sangat memperhatikan dampak penggunaan iPad bagi kesehatan mata siswa dan guru. Untuk itu, SMAHA menggandeng RSI Sultan Agung untuk mengadakan sebuah program edukasi kesehatan mata. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan mata di era digital.
Kegiatan edukasi kesehatan mata ini berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024 di aula SMAHA. dr. Nisita Suryanto, Sp.M., selaku narasumber dari RSI Sultan Agung menjelaskan dengan sangat detail tentang kesehatan mata mulai dari pengertian, dampak penggunaan gadget pada kesehatan mata, cara menjaga kesehatan mata, dan masih banyak lagi.
Terdapat satu pembahasan yang cukup menarik pada kegiatan ini yaitu tentang LASIK (Laser-Assited in Situ Keratomileusis) mata, sebuah prosedur bedah refraktif yang bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata guna meningkatkan kemampuan mata untuk fokus dengan jelas.”LASIK membantu memperbaiki masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme. Seiring perkembangan zaman, teknologi ini semakin canggih dan cepat membantu masalah mata. Bahkan, setelah tindakan, pasien dapat beraktivitas kembali”, tambah dokter Nisita.
Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan mata gratis yang diberikan kepada seluruh warga sekolah. “Alhamdulillah kegiatan ini memberikan banyak informasi tentang kesehatan mata, terlebih untuk saya yang akan melanjutkan pendidikan ke akademi kepolisian”, tutur Vito kelas XII-2.
