Tidak terasa libur semester telah usai. Pagi ini, Senin, 22 Juli 2024 kondisi di SMAHA sedikit crowded. Terlihat siswa-siswi dengan semangat menuju ke sekolah. Pengurus OSIS terlihat sibuk mempersiapkan pelaksanaan upacara bendera dan pembukaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa baru. Bapak ibu guru menyambut dengan gembira kedatangan siswa yang cerah ceria hadir ke sekolah. Ya, Senin ini merupakan hari pertama siswa-siswi SMAHA masuk di tahun ajaran 2024/2025.
Kegiatan Senin pagi ini diawali dengan upacara bendera yang diikuti seluruh siswa kelas X, XI, dan XII serta bapak- ibu guru dan staff/karyawan. Di sela amanat pembina upacara, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., selaku Kepala SMAHA membuka MPLS dengan menerbangkan balon. “Balon ini akan terbang tinggi, setinggi cita-cita kalian. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memudahkan kalian dalam mewujudkannya”, tutur beliau. Beliau juga memberikan pesan kepada siswa/siswi SMAHA untuk fokus pada tujuan dan cita-cita dengan diimbangi tanggung jawab kepada Allah, diri, orang tua, dan guru. “Belajar adalah proses berkelanjutan, jangan mudah patah semangat, semoga Allah permudah proses belajar kalian”, tambah Bu Etik.
Setelah upacara selesai, kelas X melanjutkan kegiatan MPLS di aula bersama OSIS beserta WK/PWK (Wali Kelas/Pendamping Wali Kelas). Untuk kelas XI dan XII mengikuti sosialisasi program kegiatan sekolah dan pembinaan bersama WK/PWK. Sesi pembinaan wali kelas ini bertujuan untuk memberikan penguatan karakter kepada siswa. Dalam hal ini banyak ragam tema yang sengaja dipilih oleh tim kesiswaan.
Bu Wied selaku Waka Kesiswaan menuturkan, “Penguatan karakter ini memiliki banyak tujuan antara lain membantu siswa beradaptasi kembali dengan budaya sekolah, menumbuhkan motivasi dan semangat belajar, mengembangkan interaksi positif kembali antarsiswa dan warga sekolah lainnya, serta menumbuhkan perilaku positif lainnya. Penguatan karakter ini akan dilaksanakan secara kontinyu, karena pembentukan karakter hakikatnya adalah pembiasaan”. Tema-tema yang nanti akan disampaikan kepada siswa antara lain penguatan karakter Budaya Islami (Bushi), anti perundungan, anti pergaulan bebas dan Napza (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), tahsin dan simulasi ibadah, My Life Proposal, serta penguatan BLP (Building Learning Power). “Melalui konsep dan pemahaman siswa yang kuat serta keteladanan bapak ibu guru & staf SMAHA, kami yakin para siswa akan terbiasa dan akhirnya memiliki budaya karakter islami yang sejurus dengan karakter profil pelajar Pancasila” imbuhnya. Beliau juga berpesan kepada siswa-siswi untuk memiliki jiwa yang unggul dan berkarakter.
