Dinas Kesehatan Kota Semarang mengadakan “Pelatihan Bantuan Hidup Dasar” yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tembalang pada hari Rabu, 19 Juni 2024. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan dukungan dan peran aktif masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan di Institusi Pedidikan. Keterampilan siswa-siswi maupun bapak-ibu akan lebih terasah dalam menangani kasus-kasus gawat darurat di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar, khususnya dalam memberikan bantuan hidup dasar di saat bantuan medis belum datang.
Tema dari pelatihan ini adalah “Peningkatan Kompetensi dan Pendampingan untuk Masyarakat dalam Menghadapi Gawat Darurat Medis”.
Ibu Miskiyatul Fudlolah selaku guru pendamping memiliki harapan yang sejalan dengan tema peatihan ini yaitu, “Melalui pelatihan BDH ini bisa menambah pengetahuan dan juga wawasan kepada peserta didik. Siswa menjadi lebih cakap dan kompeten dalam memberikan bantuan dasar hidup kepada sesama di saat terjadi kedaruratan medis sehingga mengurangi risiko cidera yang lebih parah yang menyebabkan cacat bahkan kematian.”
Pelatihan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota PMR SMAHA. Namun, perwakilan dari beberapa sekolah lain yang ditunjuk oleh Puskesmas juga ikut hadir dalam pelatihan ini. Ibu Rheni Prihanti,S.KM, M.KM dari DKK dan Ns. Arief Shofyan Baidhowy., M.Kep.,Sp.M.B dari HIBGABI menjadi narasumber dalam latihan ini. Beliau memberikan materi serta pengetahuan mulai tentang pentingnya keterampilan BHD bagi siswa, jenis-jenis pertolongan yang bisa dilakukan ketika terjadi kegawatdaruratan, seperti luka, baik pendarahan maupun luka bakar; kesedak, keracunan, tenggelam, serta RJP (Resusitasi Jantung Paru). Selain itu semua, yang tidak kalah pentingnya setiap peserta diminta untuk melakukan praktik cara memberikan bantuan hidup dasar kepada korban.
“Pada Kegiatan Safe Community ini, kita sebagai pengurus PMR wira mendapatkan banyak sekali materi dan praktik yang sangat bermanfaat, yaitu Pelatihan Bantuan Hidup Dasar. Dengan diadakannya pelatihan ini semoga pengurus PMR mampu menyalurkan ilmunya serta mempraktikkan kepada teman sebaya juga masyarakat yang sedang membutuhkan.” tutur Khafizh Widika, selaku ketua organisasi PMR SMAHA.
Penulis : Alya Syafira Agusta (Anggota PMR SMAHA).