Peringatan Hari Kartini SMAHA: Kartini Milenial di Era Digitalisasi

Sosok Raden Ajeng (R.A.) Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.  Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pribumi kala itu. Hari Kartini (21 April) diperingati sebagai bentuk penghormatan pada Ibu Kartini yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu.  

Senin, 22 April 2024, keluarga besar SMAHA memperingati hari kartini dengan berbagai kegiatan. Upacara bendera menjadi kegiatan pertama pada peringatan ini. Ada yang berbeda dalam upacara kali ini, yaitu seluruh petugas upacara dilaksanakan oleh siswa perempuan. Ibu Suci Wulansari, M.Pd., selaku Kadiv Kesiswaan dan Humas LPI Hidayatullah hadir sebagai pembina upacara. Beliau mengajak seluruh peserta upacara untuk mengambil hikmah dari perjuangan R.A. Kartini, salah satunya yaitu harus gigih berjuang, khususnya bagi para perempuan.  “Belajar dari perjuangan Kartini, kita bisa meneruskan perjuangan beliau dengan cara berkarya dan berprestasi di era digitalisasi. Tidak hanya gigih berjuang, Kartini juga merupakan sosok yang religius. Untuk itu, mari siswa SMAHA harus bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama dengan tetap melaksanakan kewajiban agama”, tambah Bu Suci. 

Pada kesempatan bahagia ini, Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., juga mendeklerasikan gerakan antinarkoba. Beliau membacakan sambutan Kepala BNN Jateng, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Brigjen Agus berpesan agar kita semua harus berani menolak dan melaporkan apabila ada penyalahgunaan narkoba di sekitar kita. Setelah itu, kegiatan upacara ditutup dengan pengumuman siswa berperestasi akademik dan nonakademik. Salah satu prestasi yang didapatkan oleh siswa SMAHA yaitu mendapatkan special giveaway pojok Kartini dari perpustakaan Bank Indonesia Jawa Tengah.

Lomba ranking 1 dan poster menjadi  penutup dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini. Sebanyak kurang lebih 250 siswa yang terdiri  kelas X dan XI diasah pengetahuannya tentang R.A. Kartini melalui lomba ranking 1. Lomba yang dilaksanakan di aula SMAHA ini dibagi menjadi dua babak. Babak pertama (babak penyisihan) terdiri dari 15 soal, dan babak final terdiri dari 20 soal. Kemudian, ditentukan juara 1, 2, dan 3. Di waktu yang bersamaan, sebanyak 16 siswa perwakilan setiap kelas mengikuti lomba digital poster di ruang meeting.

“Perjuangan R.A. Kartini mengandung banyak makna. Salah satunya yaitu meminimalisasi stereotipe di masyarakat bahwa perempuan juga bisa berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan negeri. Melalui momentum peringatan Hari Kartini dapat menanamkan makna perjuangan Kartini”, tutur Clarisa Eka Desyana, S.Pd., selaku koordinator kegiatan.