Sejumlah 52 siswa dan 6 guru SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) Semarang baru saja pulang dari luar negeri. Wow, rupanya mereka telah melaksanakan kegiatan study tour dari Singapura-Malaysia. Kegiatan oke yang bertajuk Smaha International Study Tour (SIST) ini tentu sangat istimewa karena membawa pengalaman yang sangat bernilai serta memori yang tidak terlupakan. SIST tahun ini berlangsung sepekan mulai tanggal 26 Februari hingga 3 Maret 2024. SMAHA, sebagai sekolah digital yang berwawasan global memilih Singapura dan Malaysia sebagai destinasi study tour.
Eksplore Singapura Kunjungan pertama adalah di Singapura, negara yang hanya seluas ibukota Jakarta namun mampu menjadi negara yang diperhitungkan dunia. Termasuk kelihaiannya menyulap beberapa tempat menjadi destinasi wisata menakjubkan yang menarik wisatawan mancanegara. Sebut saja Jewel Changi International Airport, bandara yang saat ini menjadi ikon destinasi terbaru di Singapura. Salah satu yang menjadi highlight-nya adalah HSBC Rain Vortex yang berada tepat di tengah area Jewel sehingga air terjun ini jadi pusat perhatian. HSBC Rain Vortex menjadi air terjun indoor tertinggi di dunia karena memiliki total tinggi 40 meter dari bagian atas hingga dasarnya. Kunjungan berikutnya di beberapa landmark yang lain yaitu Merlion Park, Universal Studios Singapura, dan Gardens by the Bay. Usai berkunjung di beberapa destinasi menarik tersebut, rombongan SIST melanjutkan perjalanan menuju Kuala Lumpur Malaysia.
Keesokan paginya rombongan SIST melakukan kunjungan kampus yaitu di IIUM (International Islamic University Malaysia), Gombak Kuala Lumpur. Campus visit ini bertujuan untuk memberikan wawasan global studi lanjut ke universitas kepada para siswa. Disambut oleh Dr. Faizal selaku The Chief of Islamic Central. Beliau menuturkan, “I am really grateful for the coming to this campus. We hope, this visit paves the way for a closer relationship between us,”Campus visit ini sanga t menyenangkan, para siswa antusias bertanya apa saja terkait IIUM. Di akhir acara, terdapat persembahan tari tradisional dari perwakilan siswa yang memukau hadiirin. Selanjutnya para siswa diajak mengikuti campus tour, melihat fasilitas dan sarana kampus termasuk mengunjungi perpustakaan pusat IIUM.
Campus visit berikutnya adalah di UNIMY (University Malaysia of Computer Science & Engineering), sebuah kampus yang memiliki enam fokus area program, yakni Cloud Computing, AI & Big Data, IoT, Cyber Security, Coding + Develops & Agile, dan Business Technology. Pada acara opening ceremony, disambut langsung oleh Vice Chancellor UNIMY, Prof. Ts. Dr. Salwani Binti Mohd Daud. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dari rombongan SIST ini serta dengan senang hati akan berbagi ilmu yang dikemas dalam bentuk workshop dengan tema “Introduction to AI Chat Bot.” Workshop berlangsung 2 jam dan para siswa semangat belajar cara menggunakan dan mengelola AI Chat Bot. Di akhir workshop, para siswa mendapatkan sertifikat workshop. Usai mendampingi siswa menerima sertifikat workshop, Ibu Sri Widayati, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan SMAHA menuturkan, “Workshop ini memberi pengalaman berharga bagi anak-anak dan diharapkan makin berkembang literasi digital mereka terutama tentang chat bot.” Kesempatan campus visit tentu dimanfaatkan pula untuk menjalin kerjasama antara SMAHA dan UNIMY, untuk itu telah dilakukan penandatangan Letter of Intent (LoI) oleh Bapak Adi Suipto, S.Pd. (Kadiv. Akademik LPI Hidayatullah) dan Prof. Ts. Dr. Salwani Binti Mohd Daud (Vice Chancellor UNIMY) untuk memulai perundingan dan kemungkinan kerjasama selanjutnya.
Selain campus visit, rombongan SIST juga melakukan school visit guna memperkaya wawasan tentang gambaran sekolah menengah atas di luar negeri yaitu di SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), sebuah sekolah yang didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai pelayanan pendidikan warga negara Indonesia yang berdomisili di Malaysia. Banyak pertanyaan para siswa yang dilontarkan kepada Kepala SIKL yaitu Ibu Friny Napasti, S.Pd., M.Pd. pada saat sesi tanya jawab. Mereka banyak yang penasaran seperti apa kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Di sela-sela kunjungan utama kampus/sekolah, rombongan SIST juga berkunjung di destinasi menarik dan paling diminati wisatawan yaitu Petronas Twin Towers dimana bangunan ini menjadi simbol kekuatan dan kemajuan Malaysia saat ini. Tidak ingin kehilangan kesempatan, rombongan SIST juga memanfaatkan “fun time” di mal kompleks Petronas yaitu Suria KLCC Mal. Mereka menyantap aneka makanan di food court, berbelanja, dan menikmati indahnya symphony Lake Water Show di malam hari.
Rombongan SIST juga berkunjung di Batu Caves Gombak, mereka belajar sejarah perkembangan etnis India yang eksis di Malaysia hingga saat ini selain Tionghoa, dan Melayu sebagai penduduk pribumi. Selanjutnya mereka juga berkunjung ke Galeri Kuala Lumpur dan Perpustakaan Kuala Lumpur sebagai perpustakaan utama di wilayah persekutuan Kuala Lumpur. Para siswa belajar sejarah dan perkembangan Kuala Lumpur hingga mampu menopang Malaysia menjadi negara yang maju pesat di berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, budaya, dan lain-lain. Rombongan SIST pun mengunjungi Masjid Negara Malaysia, masjid megah yang memiliki daya tampung 15.000 orang dan dibangun tahun 1965 sebagai simbol persatuan negeri dan rasa syukur atas kemerdekaan Malaysia. Para siswa tampak semangat mempelajari sejarah masjid tersebut di galeri masjid.
Berikutnya fun time yang tidak kalah menarik lagi adalah kunjungan di Genting Highlands. Di destinasi ini, rombongan SIST menikmati wahana cable car. Keseruan pun “pecah” saat rombongan SIST mereka menaiki gondola start dari Awana Skyway Station menuju Sky Avenue Station yang berjarak 3,4 km dengan ketinggian 1000 km di atas permukaan laut. Clarrisya Flara Narendra, salah satu peserta SIST mengungkap keseruannya saat berada di dalam gondola, “Subhanallah, seru banget naik gondala. Kita juga bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Wow, keren!” Selain itu, Syaza, peserta SIST yang lain menuturkan bahwa kegiatan SIST ini sangat bermanfaat bagi dirinya terutama agenda campus visit. “Saya memang berencana kuliah di Malaysia jadi campus visit ini menambah keyakinanku buat lanjut kuliah di Malaysia ini,” imbuhnya.
.