SMAHA Eksplore Hainan – China

sma islam terbaik eksplore China

Kegiatan study tour ke luar negeri telah menjadi bagian integral dari pendidikan modern. Tidak hanya menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan pribadi siswa. Tahun 2024 ini SMAHA (SMA Islam Hidayatullah), SMA Islam terbaik di Kota Semarang telah menyelenggarakan kegiatan study tour ke luar negeri yang bertajuk SMAHA International Study Tour (SIST) ke China.

China dipilih sebagai destinasi SIST tahun ini karena memiliki beberapa alasan, antara lain China dikenal sebagai pusat inovasi dan teknologi, menawarkan pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas, serta kaya akan sejarah dan warisan budaya yang luar biasa. Hari Senin, 26 Februari 2024, sejumlah 37 siswa didampingi 3 guru dan 1 pengurus yayasan berangkat menuju ke China dan study tour berakhir pada hari Jumat, 1 Maret 2024.

University of Sanya, menjadi kunjungan pertama rombongan SIST ini. Disambut dengan hangat oleh pihak universitas, siswa SMAHA merasa nyaman dan antusias mengikuti beragam acara di kampus tersebut. Mulai dari sosialisasi berbagai program studi, paparan tentang teknologi pembuatan mobil Geely sebagai salah satu kebanggaan merk mobil terkenal di China, serta campus tour. Siswa tour berkeliling kampus untuk melihat fasiltas unggulan kampus seperti perpustakaan, museum kapal, dan museum kamera. Terakhir, di ujung acara para siswa memberikan persembahan sebuah tarian tradisional Indonesia.

Pesona kota Hainan China memang luar biasa, untuk itu selain campus visit, rombongan SIST juga mengunjungi beberapa destinasi menarik dan edukatif lainnya, yaitu Nanshan Cultural Park, yaitu kompleks kuil agama Buddha yang berlokasi di Nanshan Buddhist Culture Tourism Zone di Sanya. Destinasi ini menawarkan pesona alam yang indah serta sejarah penting perkembangan budaya. Para siswa mempelajari banyak hal terkait sejarah dan budaya setempat.

Kunjungan berikutnya adalah di Kampung Muslim Hui. Sebuah suku yang mayoritas memeluk agama Islam di China selain suku Uighur. Disambut dengan ramah oleh warga perkampungan tersebut, para siswa juga melaksanakan sholat berjamaah di masjid setempat yang tidak hanya megah secara fisik namun sekaligus menyejukkan hati. Kehangatan pertemuan antara rombongan SIST dengan perwakilan Suku Hui semakin terasa ketika para siswa memberikan Alquran sebagai cindera mata. Alquran yang diterbitkan oleh PT. Karya Toha Putra Semarang ini diserahkan secara simbolis oleh Bapak Edrus, S.Ag. selaku pengurus Yayasan Abul Yatama Semarang, “Alhamdulillah, bersyukur tak terhingga kepada Allah bisa bertemu dengan saudara-saudara muslim di sini. Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi mereka. Ini pelajaran penting bagi anak-anak untuk selalu menjaga aqidah dimanapun berada dan senang bersilaturahmi dengan saudara sesama muslim.”

Hari berikutnya, rombongan SIST mengunjungi destinasi sentral kesehatan seperti industri minyak ikan dan traditional medicine center, dimana para siswa diberi edukasi tentang produk minyak ikan dan beragam jenis obat-obatan yang juga dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu mereka juga berkunjung ke destinasi wisata yaitu Cable Car Phoenix Hill Park, dan beberapa pantai seperti Dadong Sea, Tianya Haijiao, dan Yalong Beach. Tidak lupa untuk membeli oleh-oleh mereka berbelanja di Bamboo Store Shopping Stop dan Sanya Night Market.

Keseruan rombongan SIST tidak hanya berkunjung di beberapa destinasi di atas, namun mereka juga mengunjungi dan menikmati malam di Teluk Sanya dengan Sanya Bay Night Cruise, yaitu wisata kapal pesiar. Wisata Cruise ini memang menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan yang berkunjung di Hainan. Kayla Zetta, salah satu siswa menyampaikan kekagumannya, “Subhanallah… Ini Hawaii-nya China!” Ia juga menuturkan bahwa ia bersyukur bisa mengikuti SIST ini karena banyak manfaat yang didapatkan, seperti menambah wawasan inovasi dan teknologi yang super canggih, melatih keterampilan berbahasa Mandarin, kemandirian mengelola disiplin diri, dan open minded. Ibu Etik Ningsih, S.Pd. selaku Kepala SMAHA mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat berdampak positif khususnya bagi siswa. “Para siswa mendapatkan wawasan global tentang apa saja perkembangan yang terjadi di belahan dunia lain, seperti China yang bisa maju pesat sebagai pusat inovasi dan teknologi dunia karena memiliki pendidikan yang baik dan melestarikan budaya luhur mereka. Inspirasi mahal ini yang kami bawa pulang, semoga bertahap bisa kami aplikasikan.”