Kehadiran revolusi industri 4.0 memberikan kontribusi besar terhadap keberlangsungan hidup manusia. Dalam bidang pendidikan, revolusi 4.0 bisa kita manfaatkan untuk mendukung pola belajar dan pola berpikir. Tentunya hal tersebut menuntut guru sebagai fasilitator pembelajaran untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing. Untuk itu, guru SMA Islam Hidayatullah terus meng-upgrade strategi dan metode pembelajaran berbasis digital.
Senin, 2 Oktober 2023 sebanyak 22 guru mata pelajaran SMAHA mengikuti pelatihan Strategi dan Metode Pembelajaran Berbasis IT. Bapak Ardan Sirojudin, S.P., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Beliau merupakan kepala SMKN 10 Semarang sekaligus trainer pendidikan.
Di awal pemaparannya, Bapak Ardan mengajak peserta pelatihan untuk mengukur sejauh mana persiapan pembelajaran maupun tantangan yang dihadapi seorang guru. Tentunya dalam sesi ini, beliau langsung menerapkan aplikasi berbasis IT yaitu Mentimeter. Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang empat pilar pendidikan UNESCO yang mencakup Learning to know, Learning to do, Learning to be, and Learning to life together. Beliau juga mengajarkan pemanfaatan AI untuk menunjang pembelajaran. Guru SMAHA langsung praktik dalam pembuatannya.
Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., berharap semoga melalui kegiatan ini dapat menambah kreativitas dan motivasi guru SMAHA untuk terus memberikan pelayanan pembelajaran yang terbaik bagi siswanya.
Pak Ardan menutup kegiatan dengan memberikan tips untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang yaitu relevansi, atribut, fokus, tantangan, dan eksbisi.