Tumbuhkan Jiwa Enterpreneur melalui Gelar Karya Kewirausahaan P5

Siswa SMAHA menjajakan hasil olahan singkong.

Kewirausahaan merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat. Pada zaman modern ini, kegiatan berwirausaha bisa dilakukan oleh siapa pun dan dimana pun. Di dunia pendidikan, wirausaha telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran. Harapannya dengan adanya kurikulum tersebut, siswa dapat belajar secara materi maupun praktik mengenai kewirausahaan secara langsung, sehingga mereka memiliki karakter yang siap menjadi wirausaha.

Dalam upaya penerapan Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) dalam program Kurikulum Merdeka, SMA Islam Hidayatullah Semarang (SMAHA) menggelar Gelar Karya Kewirausahaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (17/12/2022), bertepatan dengan kegiatan penyerahan rapor semester gasal 2022. 

Dalam gelar karya projek P5 Kewirausahaan ini, ada 20 kelompok siswa yang menjajakan hasil produk olahan berbahan dasar singkong. Mulai dari donat, keripik, churos, bakso, mie ayam, dan berbagai macam produk olahan simgkong lain. 

“Melalui projek ini, siswa SMAHA belajar banyak. Mulai dari menanam, memanen, mengolah, hingga memasarkan produk yang berbahan dasar singkonh. Projek ini juga bisa sebagai ajang latihan siswa untuk menjadi wirausaha”, tutur Ibu Istrirochah, S.Pd., selaku koordinator projek P5 Kewirausahaan.

Semangat siswa SMAHA dalam gelar karya ini terlihat sangat membara. Mereka menyiapkan produk dan memasarkan hasil produknya secara maksimal. Begitu pula dengan antusias pembeli. Banyak sekali orang tua siswa, guru, maupun karyawan SMAHA yang turut melarisi hasil karya siswa.

“Saya selaku salah satu orang tua siswa SMAHA turut senang dan bangga dengan adanya kegiatan ini. Secara tidak langsung, sekolah memberikan ruang kepada siswa untuk bereksplorasi dan belajar mengenai kegiatan berwirausaha. Di tangan kreatif para siswa SMAHA, singkong bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan yang unik dan lezat. Semoga melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan kreativitas siswa SMAHA dalam berwirausaha”, tutur Ibu Heri Iswati, orang tua dari salah satu siswa SMAHA (Atha-X2).

Penulis: Annisa Erwindani, S.Pd