Serunya  Kegiatan Projek P5 “Kewirausahaan”

Peserta didik mencoba mengupas singkong.

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan penerapan pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Melalui berbagai macam konten, diharapkan peserta didik dapat mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Untuk penerapannya, P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) ini mengikuti tema sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pada bulan November ini, projek P5 SMAHA sudah memasuki tema 2, yaitu Kewirausahaan. Dalam tema ini, para peserta didik diajak untuk bisa memanfaatkan salah satu sumber pangan yaitu singkong. 

Peserta didik belajar cara menanam singkong.

Kamis 10 November 2022, seluruh peserta didik kelas X SMAHA berkunjung ke desa wisata Kandri, Gunung Pati, Semarang. Di sana mereka diajak untuk menanam, memanen, hingga mengolah singkong menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis.

Koordinator projek tema 2, Ibu Istirochah, S.Pd., menuturkan alasan pemilihan singkong sebagai bahan baku projek ini dikarenakan singkong tanaman yang mudah didapat, murah, mudah diolah, dan memiliki nilai ekonomis. “Semoga melalui projek ini peserta didik dapat mengolah singkong menjadi berbagai macam jenis makanan yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu, semoga mereka bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam mengolah singkong”, tambah Bu Isti.

Ada hal yang menarik saat kunjungan ini, yaitu hidangan yang disajikan berupa ”segha kethek”. Makana tersebut merupakan makanan khas desa Kandri. Dinamakan ”segha kethek” karena di desa Kandri terdapat wisata Goa Kreo yang di dalamnya banyak kethek atau monyet.

Para peserta didik terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Zaki Khrisna, kelas X-1 mengatakan “Kegiatan ini sangat menyenangkan, asik, dan seru. Banyak hal baru yang saya pelajari bersama teman-teman, mulai dari menanam, memanen, mengupas, dan mengolah singkong menjadi kripik”.