Zaman selalu bergerak dinamis, berefleksi dan berbenah untuk berkembang maju mencari solusi memenuhi perubahan kebutuhan manusia. Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan merupakan wadah dinamis dalam pengembangan sumber daya manusia sudah seharusnya selalu tanggap terhadap perubahan ini. Dengan demikian dalam pelayanan terhadap proses belajar mengajar peserta didik juga harus menjadi perhatian.
Untuk itu pada Kamis, 23 Juni 2022, SMA Islam Islam Hidayatullah (Smaha) Semarang menyelenggarakan acara yang bertajuk “Belajar Bersama Aplikasi Sekolahku”. Kegiatan yang diselenggarakan di sekolah ini tidak hanya diikuti oleh seluruh pendidik dari Smaha namun juga diikuti oleh pendidik SMP Islam Hidayatullah Semarang.
Selain sambutan dari masing-masing kepala sekolah (Smaha dan SMP Islam Hidayatullah), perwakilan dari yayasan juga Direktur LPI Hidayatullah juga memberi motivasi kepada seluruh peserta. “Yayasan selalu mendukung sepenuhnya terhadap inovasi-inovasi Bapak Ibu guru dalam mengembangkan sekolah. Kita harapkan aplikasi Sekolahku ini bisa memperbaiki sistem proses belajar mengajar di sekolah”. Ungkap Bapak Edrus, S.Ag. selaku Sekretaris Eksekutif Yayasan Abul Yatama Semarang.
Direktur Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatullah, Bapak Suprapto Haris Setiawan, S.Pd. juga memberikan sambutannya”. Bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala bahwa Aplikasi Sekolahku yang diinisiasi oleh Lembaga Pendidikan Islam Al-Hikmah Surabaya ini inshaa-Allah akan banyak membantu proses belajar mengajar kita. Mari kita siap menyambutnya, mempelajarinya, dan mengaplikasikannya dengan sebaik-baiknya”.
Kegaitan yang akan berlangsung selama dua hari ini, disambut antusias oleh seluruh pendidik. Dengan nara sumber Taufik Nur Hidayah, S.Pd. selaku Waka Kurikulum Smaha dan Muhammad Fatoni, S. Pd. selaku Waka Kurikulum SMP Islam Hidayatullah. “Smaha akan menerapkan aplikasi Sekolahku ini karena aplikasi ini menyempurnakan LMS (Learning Management System) yang selama ini kita gunakan. Selain itu juga lebih integratif dengan semua bidang kebutuhan sekolah seperti akademik, kesiswaan, sarana prasarana, kepegawaian, keuangan, sekaligus juga membuka akses untuk orang tua/wali siswa yang bisa memonitor perkembangan akademik putra-putrinya”. Jelas Ibu Etk Ningsih, S.Pd., Kepala Smaha.
“Perubahan adalah keniscayaan dan sebagai pendidik kita harus menjadi agen perubahan itu sendiri. Kami siap berubah dari LMS sebelumnya ke Aplikasi Sekolahku”. Tutur Miss Agitha Kusuma Ayu Pramesti, S.Pd., Guru Bahasa Inggris Smaha.