SMAHA Gelar Halal Bi Halal di Hari Pertama Sekolah

Guru, karyawan, dan siswa SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) mengadakan kegiatan Halal Bi Halal di aula SMAHA, Senin (9/5/2022). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setelah libur lebaran sekaligus menjadi puncak penutupan event Ramadhan yang digelar oleh Rohis SMAHA.

Kegiatan ini diawali dengan membaca dzikir pagi bersama, sholat dhuha, pembacaan ayat suci Al Quran dan sari tilawah oleh Hariz (XI MIPA 1) dan Labita (XI IPS 2). Kemudian dilanjutkan oleh Nabila Bunga (XI IPS 2) yang membawakan lagu Rapuh-Opick. 

Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., mengucapkan minal aidin walfaidzin. Beliau mengajak warga SMAHA untuk mempererat tali silaturahmi. “Rezeki tidak selalu uang, tapi persaudaraan dan silaturahmi merupakan rezeki yang sangat mulia. Dengan saling memaafkan satu sama lain, semoga ukhuwah Islamiyah tetap terjaga”, tambah beliau. 

Warga SMAHA mendengarkan dengan seksama tausiah yang dibawakan oleh Ustadz M. Mahbub Zaki.

Sesuai dengan tema kegiatan yaitu “Fitrahkan Hati dengan Silaturahmi”,  Ustadz M. Mahbub Zaki atau yang biasa dikenal sebagai Ustad Bobi hadir sebagai pendakwah di sesi tausiah. Beliau menjelaskan tiga dosa yang pembalasannya akan disegerakan oleh Allah di dunia, yaitu orang yang berbuat zalim, orang yang durhaka kepada orang tua, dan orang yang memutus silaturahmi. Maka dari itu beliau mengajak para warga SMAHA untuk memperbanyak istighfar, selalu menjaga silaturahmi, serta meminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat. “Mari di momen mulia Idul Fitri ini kita saling memaafkan satu sama lain, karena pada hakikatnya Idul Fitri artinya adalah manusia kembali ke awal semula diciptakan (masih bersih)”, tambah beliau.

Mushofaah antar warga SMAHA sengan diiringi sholawat.
Mushofaah antar warga SMAHA sengan diiringi sholawat.

Kegiatan Halal Bi Halal ini ditutup dengan Mushofaah antar warga SMAHA dan diiringi Sholawat oleh salah satu guru BAQ SMAHA, Ustadz Nanang Kosim. Semoga melalui silaturahmi ini, ibadah para warga SMAHA selalu diterima oleh Allah serta dapat dipertemukan dengan Ramadhan-Ramadhan selanjutnya.

-Annisa Erwindani, S.Pd