Alhamdulillah Peserta Tashih dan Munaqosyah Tahfidz SMAHA Lulus 100%

Dalam membaca Al Qur’an banyak sekali hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah kaidah-kaidah hukum bacaan Al Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasullulah ﷺ. Seperti tajwid, fashoha, gharib, dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al Muzzammil:4 ….ورتل القران ترتيلا, yang artinya “Bacalah Al Quran itu dengan tartil”. 

Salah satu visi SMAHA yaitu Obedient dengan jaminan mutu mahir membaca Al Quran. Untuk itu, SMAHA memiliki beberapa program untuk mewujudkan hal tersebut.  SMAHA bekerjasama dengan Ummi Foundation Surabaya untuk menerapkan pembelajaran Al Quran dengan menggunakan metode Ummi. 

 Rabu-Kamis (8-9 November 2023), SMAHA mengadakan kegiatan tahunan yaitu Munaqosyah Tahfidz dan Tashih. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kompetensi anak-anak di bidang tahfidz dan tartil. Untuk tashih diikuti oleh 86 peserta. Sedangkan untuk Munaqosyah Tahfidz diikuti oleh 99 peserta, ada peserta yang mengikuti Munaqosyah Tahfidz 1 juz, 2 juz, 3 juz, 4 juz, dan 10 juz. Jumlah peserta ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Semua peserta terdiri dari siswa kelas X-XII yang memenuhi syarat. Kegiatan ini diikuti oleh siswa yang lulus pra tashih dan pra munaqosyah tahfidz yang dilakukan pada 4-5 Oktober 2023 lalu.

Salah satu siswa menjalankan tes tashih langsung di depan penguji Ummi Foundation.

Penguji dalam kegiatan ini didatangkan langsung dari Ummi Foundation Surabaya (pusat) dan Umda (Ummi daerah) yang menjadi delegasi langsung dari Ummi pusat. Siswa yang dinyatakan lulus pada tahap tashih berhak untuk mengikuti sertifikasi metodologi pembelajaran Ummi oleh trainner dari Ummi Foundation Surabaya. Sedangkan siswa yang dinyatakan lulus munaqosyah tahfidz akan mendapatkan sertifikat tahfidz.

“Alhamdulillah antusias siswa SMAHA dalam kegiatan ini sangatlah tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan peserta kegiatan yang lulus 100%. Semoga siswa  SMAHA semakin semangat dan meingkatkan motivasi untuk dapat menambah hafalan-hafalannya dan dapat mengamalkan ilmu kepada sekitar”, tutur Ustadz Aris Susanto S.Pd.I., Kadiv  QLC Hidayatullah.